RSS
Facebook
Twitter

Rabu, 05 Desember 2012

Buat Akhir Yang Baik

Di suatu sore menjelang malam, masuklah sms dari seorang sahabat :
"Jika kau tidak bisa memulai dengan baik, maka kau bisa mengakhirinya dengan baik" (Risda_)

Ya, kurang lebih begitulah isinya. Walaupun singkat, namun kata-kata tersebut termasuk kata-kata yang berkesan bagi saya karena setelah dipikir-pikir ada benarnya juga dan bisa bermakna dalam.

Dalam hidup, kita selalu mengalami 3 hal : Awal, tengah, akhir dalam mengerjakan segala sesuatu. Idealnya, sebelum, ketika, dan setelah mengerjakan sesuatu semuanya harus dilakukan dengan baik.

Awal merupakan sebuah ledakan untuk membuat suatu perubahan. Kita mengawali pekerjaan dengan perencanaan yang matang. Mungkin teman-teman sering mendengar bahwa ketika kita gagal merencanakan maka itu sama saja dengan merencanakan kegagalan. 

Tengah. Nah, di sinilah yang disebut sebuah proses menuju akhir. Bagaimana kita melangkah demi selangkah untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ada yang bilang, yang paling penting adalah prosesnya. Ada benarnya juga. Contoh saja seorang koki handal (mungkin kayak yang di masterchef gitu, hhe), apapun bahan masakannya tetapi ketika diolah dengan baik di tangan sang ahli, hasilnya bisa sangat luar biasa. Hal yang sangat sederhana pun bisa menjadi sangat spesial. Berarti titik tekan di sini adalah seberapa ahli seseorang itu mengerjakan sesuatu agar nanti hasilnya bisa sesuai dengan tujuan. Proses ada yang pendek, ada yang panjang. Ada yang biasa saja, ada yang butuh banyak perjuangan. Dalam proses perlu keberanian! Mengutip perkataan Mas Faldo Maldini (Presma BEM UI '12) dalam suatu training. Keberanian adalah kombinasi dari tengil, agak songong, takut, tapi siap mengambil resiko. Ya, intinya menurut saya keberanian itu berawal dari adanya ketakukan tetapi ada bumbu keyakinan yang mantap dalam hati sehingga jadilah dia ledakan dahsyat yang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.  

Tapi...
Tidak semua orang bisa mengawali dan mengerjakan sesuatu dengan baik. Banyak orang yang menyesali perbuatannnya di akhir. Kurang inilah, kurang itulah. Kalau dalam perusahaan atau organisasi, ini bisa saja jadi fatal karena bisa saja nantinya yang akan menanggung banyak kerugiaan adalah generasi selanjutnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan sebelum sangat terlambat dan keadaan menjadi sangat parah?

Jawabannya adalah, beri sedikit sentuhan terakhir pada pekerjaanmu di sisa waktu yang ada. Lagi-lagi soal waktu. Ya, masih ada waktu walaupun hanya sedikit! Maksimalkan kinerja, maksimalkan teamwork, maksimalkan yang ada! Hingga pada akhirnya, kita bisa meminimalisir kesan yang negatif.

Semoga dengan adanya kita, orang-orang bisa tersenyum senang.
Ketika orang bisa senang dengan keberadaan kita, itulah kebahagiaan.
Bahagia itu sederhana.

Sekarang sudah memasuki bulan Desember, mari tutup akhir tahun masehi 2012 dengan baik. Antara Januari dan Desember 2012 harus ada perbedaan. Antara 1433 H dan 1434 H pun harus ada perbedaan.
Yuk, sebelum menyesal, mari berjuang membuat akhir yang baik. ^___^

0 komentar:

  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers