RSS
Facebook
Twitter

Minggu, 06 Februari 2011

Tahukah Anda Bahwa Kucing Dapat Membawa Ketenangan?

Lihatlah pose-pose kucing di bawah ini!






Yihaaa! Pose tidurnya unik, kan? Bisa terlentang seperti manusia. Bisa berdiri juga lho. Seperti yang di bawah ini. Lucu kan?





Readers, kucing ini bukan kucing sembarangan karena kucing ini termasuk salah satu kucing peliharaan saya di rumah. Yang ini namanya Beauty atau bisa dipanggil dengan nama kecilnya yaitu Uty.

Hm, jangan terpesona dulu dengan kecabtikan Uty! Tahukah Anda? Para peneliti mengatakan bahwa kucing membantu mengurangi kecemasan melawan penyakit, mengusir kesepian dan depresi, meningkatkan interaksi sosial dan bahkan dapat memperpanjang umur. Pecinta kucing akan mengatakan kepada anda bahwa kucing itu adalah hewan yang manis, tenang, bersih, mandiri, senang bermain, penuh kasih sayang dan cerdik. Walaupun kucing dahulu di anggap hewan yang senang menyendiri dan antisosial, penelitian menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi kawan yang penuh kasih, setia dan dipercaya.
Kucing Membuat Kita Tenang
Anda ingin menjadi lebih tenang? Apakah anda merasa kehidupan anda tidak dapat anda kendalikan lagi? Apakah anda sering merasa tegang? Gelisah? Cemas? Takut? Jika anda menjawab “ya”, seekor kucing yang tenang mungkin dapat membantu anda dalam menghadapi tekanan dalam hidup. Stress adalah musuh yang paling buruk. Bukan hanya kecemasan yang dapat menghabiskan energi tubuh anda, ia juga dapat menimbulkan penyakit.
Mengetahui dan mempelajari bagaimana menghadapi tekanan dalam hidup adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan pikiran, tubuh dan jiwa. Kegiatan yang dapat menhilangkan stress antara lain istirahat, relaksasi dan mencintai seekor kucing. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memelihara kucing ingin mendapatkan relaksasi yang di berikan oleh kucing. Dan tidak mengejutkan, kucing dapat membantu anda mencapainya, setidaknya selama 10-20 menit 2 kali dalam tiap hari nya dapat melindungi anda dari kecemasan yang berbahaya.
Melawan Penyakit Jantung
Kucing bukan hanya mengurangi stress. Mereka juga menurunkan tekanan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Penelitian menunjukkan bahwa pemelihara kucing lebih jarang sakit dibandingkan mereka yang tidak memelihara hewan peliharaan. Mereka juga jarang menggunakan obat untuk gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Penelitian lain juga membuktikan adanya hubungan antara hewan peliharaan dan faktor resiko yang lebih rendah untuk penyakit jantung. Pemilik hewan peliharaan lebih cepat sembuh dari penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak memelihara hewan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa tanpa memandang kondisi jantung dan kesehatannya, orang yang tidak memiliki ikatan sosial yang kuat lebih meninggal pada usia yang muda dibandingkan orang yang mendapatkan dukungan sosial.
Meningkatkan Sistem Kekebalan
Kucing bukan hanya membantu kita sembuh dari penyakit, tetapi juga menjaga agar kita tetap sehat. Orang yang memelihara hewan peliharaan lebih jarang ke dokter dibandingkan mereka yang tidak. Para peneliti menunjukkan bahwa dukungan sosial (dari manusia maupun hewan) dapat menimbulkan pengaruh yang sangat besar terhadap kerentanan atau ketahanan kita terhadap penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh seperti infeksi virus dan kanker.
Menurut para ahli kedokteran dan dokter hewan, kucing merupakan pelawan stress yang hebat. Meluangkan waktu bersama seekor kucing terbukti merupakan suatu bentuk relaksasi fisiologi dan tindakan pencegahan. Singkatnya, memelihara kucing dapat mencegah kecemasan dan membantu mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan stres.
Merawat Orang Sakit dan Lanjut Usia
Kehadiran kucing menjadikan panti-panti perawatan (untuk orang tua lanjut usia dan penyakit kronis) terasa seperti di lingkungan sendiri, dan keluarga maupun kerabat yang datang berkunjung akan mempercepat penyembuhan. Kucing tampaknya meningkatkan semangat pasien dan staf. Kekuatan penyembuhan dari seekor kucing dapat sangat hebat, sehingga masuk akal untuk menghadirkan kucing bagi orang sakit maupun lanjut usia di rumah sakit maupun di rumah.
Penelitian menunjukkan bahwa hewan peliharaan mengurangi stress, meningkatkan relaksasi, meningkatkan semangat, dan menurunkan kesepian pada pasien-pasien. Kucing merupakan pengusir kesepian pada orang tua lanjut usia. Hewan peliharaan tampaknya mengurangi kesepian yang di alami oleh isolasi sosial, dan juga walaupun dalam keadaan sehat dan sakit, kucingnya akan selalu menemani dirinya.
Menghilangkan Kesepian
Kucing dapat mengusir perasaan kesepian yang melanda anda yang hidup sendirian atau yang memiliki sahabat manusia. Bukti ilmiah mengaitkan kesepian dengan isolasi dengan risiko penyakit yang lebih tinggi dan harapan hidup yang lebih pendek. Hubungan antara kucing dan manusia, seperti hubungan antara manusia dan manusia, tampaknya menghilangkan efek buruk dari kesepian.
Menurut People & Pet Survey yang di lakukan di Australia tahn 1994, memelihara seekor kucing dapat menghilangkan kesepian. Inilah beberapa hasil penemuan mereka :
  • 58% subjek mengatakan bahwa mereka bersahabat dengan memelihara hewan.
  • 79% mengatakan mereka merasa tenang bersama hewan peliharaan mereka saat situasi sedang buruk.
  • 91% mengatakan mereka merasa dekat dengan hewan peliharaan mereka.
Kebanyakan dari pemilik hewan peliharaan sering mengobrol dengan peliharaannya. Mengobrol dengan kucing anda bukan saja membuat perasaan menjadi tenang, tetapi juga perbuatan yang sehat. Hal itu akan menjadi penyaluran beban bagi jiwa anda.
Para ahli hewan yakin bahwa berbicara dengan kucing adalah suatu bentuk interaksi sosial. Hal ini kadang lebih menenangkan dibandingkan percakapan dengan manusia. Kita berbicara dengan hewan peliharaan dengan banyak cara seperti orang tua berbicara dengan bayinya. Dan ekpresi wajah dan suara yang digunakan ketika berbicara itulah yang menghasilkan ketenangan.
Tetap Bahagia dan Aktif
Kita tahu bahwa sahabat kucing penuh dengan kasih sayang dan memberi kita kasih sayang, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat memasang senyum di wajah kita dan langkah ringan pada perjalanan kita. Pemilik kucing lebih sering memiliki pandangan hidup yang positif dan juga lebih aktif karena lebih banyak bergerak bersama kucingnya. Kucing dapat membuat orang tetap aktif, walaupun faktanya bahwa mereka terkenal sebagai makhluk kecil yang tidak membutuhkan pemeliharaan.
Membantu Anak yang Mengalami Kesulitan
Sebagian besar anak mengalami suatu masalah emosional pada saat ia sedang tumbuh. Seekor kucing dapat menjadi pelindung bagi kepedihan yang dialami dalam peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Mungkin penerimaan tanpa syarat yang di berikan oleh kucing itu yang merupakan hal penting bagi kesehatan anak itu.
Penelitian menunjukkan begitu pentingnya hewan peliharaan bagi perkembangan sosial dan emosi anak. Kekuatan penyembuhan kucing dapat membantu anak yang sedang mengalami masalah melalui banyak cara, misalnya :
  • Melunakkan kecendrungan agresif.
  • Membangun kepercayaan dasar.
  • Memberikan stabilitas emosional.
  • Mengajar tanggung jawab
  • Meningkatkan kepercayaan diri.
Kucing memahami perasaan majikannya terutama melalui bahasa tubuh. Kucing memberikan pengaruh yang menenangkan selama bertahun-tahun pada remaja yang penuh dengan perubahan. Mereka dapat menimbulkan suatu pengaruh positif bagi kesehatan remaja, terutama jika tidak mendapatkan dukungan keluarga.
Membuka Komunikasi
Penelitian menunjukkan bahwa sahabat hewan berfungsi sebagai pemecah es di dalam hubungan sosial. Mereka memberikan fokus yang netral untuk percakapan dan interaksi di antara manusia. Dengan kata lain kucing memungkinkan kita berhubungan lebih dekat satu sama lain.
Penelitian lain menunjukkan dengan memelihara hewan peliharaan, pada saat ada tamu bisa menjadikan komunikasi jauh lebih mudah dan membantu menciptakan suasana yang bersahabat. Pasangan yang memelihara kucing memiliki kedekatan dan kepuasan yang lebih besar dalam perkawinannya, lebih sering berinterakasi satu sama lain, dan memiliki tingkat stress yang lebih rendah dibandingkan pasangan yang tidak memiliki hewan peliharaan, dan juga dapat membawa menjaga perdamaian dalam suatu rumah.
Seekor Sahabat Sejati
Kucing adalah makhluk yang stabil. Mereka menyukai rutinitas, cinta, damai dan membenci perubahan. Berbeda dengan manusia, walaupun seekor kucing mengalami hari yang buruk, hal itu tidak mempengaruhi hubungannya dengan anda.
Kucing adalah makhluk rumah yang tenang, mereka tidak rumit. Kucing adalah sahabat kita. Kita memeliharanya karena mereka tertarik dengan apa yang kita lakukan. Kita perlu merasa bahwa persahabatan kita itu di hargai. Kucing dapat melakukannya dengan menunjukkan keinginan berada bersama kita.
Dari beberapa penelitian menunjukkan, bahwa para responden mengandalkan hewan peliharaan untuk kasih sayang dalam keluarga mereka. Hal ini tidak mengejutkan bagi pemilik kucing. Beberapa perilaku kucing yang menunjukkan adanya kasih sayang dan ekspresi cinta :
  • Dengkuran kucing.
  • Kucing yang menggosokkan tubuhnya di kaki anda.
  • Kucing yang menggosokkan wajahnya di kulit anda.
  • Kucing yang membawakan hadiah untuk anda seperti katak mati, tikus, ular, burung, dan lain-lain.
Memperpanjang Umur
Dukungan manusia dan dukungan yang bukan dari manusia sangat penting bagi kelangsungan hidup. Penelitian menunjukkan betapa kuatnya ikatan suportif dari manusia atau hewan dalam melawan penyakit dan memperpanjang hidup. Sedangkan isolasi dan kesepian dikaitkan dengan umur yang lebih pendek. Orang yang berumur cukup panjang pastilah tahu bagaimana rasanya di butuhkan dan bagaimana mempertahankan perasaan itu.
Petunjuk untuk merawat kucing :
Untuk memperkuat ikatan antara kucing dan manusia, dan meningkatkan kekuatan penyembuhan kucing anda, berikut ini adalah beberapa petunjuknya :
  • Kucing membutuhkan makanan segar agar tetap sehat dan gembira. Berilah kucing makanan mentah atau yang dimasak ringan sekali-sekali.
  • Kucing membutuhkan makanan yang teratur dan bermain. Meyakinkannya setiap hari bahwa anda menyayanginya adalah kebahagiaan bagi mereka.
  • Buatlah rumah bagi kucing anda, letakkan di sudut rumah yang tenang. Di tempat yang tenang dan damai, kucing akan berhubungan dengan alamnya sendiri.
  • Hati mentah satu kali setiap minggu merupakan hadiah yang sangat besar bagi kucing.
  • Biarkan kucing anda keluar rumah secara teratur
Judul Buku : Kucing dan Penyembuhan Penyakit
Penulis : Dr. Widjaja Kusuma
Penerbit : Interaksara
Tahun Terbit : 2000
(Dikutip dari http://yaminobu.byethost17.com/?p=833)
Hm, senang kan kalau punya kucing?
Hehehe.
Ok, sampai jumpa di posting-an selanjutnya!
-Akabara Hikari-


Tunjukkan Pesonamu, Wahai Bintang!

Kita semua adalah bintang. Sepakatkah dengan pernyataan ini? Saya yakin akan banyak komentar berbeda dari masing-masing individu.
Setiap manusia dilahirkan bukan dengan tidak memiliki apapun. Memang ketika kita dilahirkan, kita masih polos sekali dan belum mengetahui apa-apa. Namun yakinlah ada sesuatu luar biasa yang ada pada diri kita. Apa itu? Potensi. Ya. Setiap orang memiliki potensi yang luar biasa yang ada jauh di dalam diri kita dan dengan memanfaatkan potensi tersebut kita bisa menjadi bintang.

Ada 3 hal yang bisa kita petik pelajaran dari bintang. Pertama, bintang selalu berkompetisi. Kedua, bintang merupakan sumber cahaya. Dan yang terakhir, bintang itu dekat dengan benda langit lainnya (misalnya planet atau satelitnya). Nah, ketika ketiganya itu diimplementasikan pada diri manusia, akan seperti apa jadinya? Mari bahas satu per satu.


Bintang selalu berkompetisi siapa yang paling terang memancarkan cahayanya. Di tata surya ini, bintang yang terkenal paling terang adalah matahari. Kenapa? Karena dia bukan hanya Raja Siang, namun ia juga dapat memancarkan cahaya pada malam hari dengan menitipkan cahayanya pada agennya yaitu bulan. Sehingga, ketika malam tiba, matahari pun masih bisa bersaing dengan bintang-bintang lainnya dan cahaya matahari pada bulan masih dapat mengalahkan cahaya di sekitarnya. Manusia pun begitu adanya. Dari sebelum ia ada, ada pula sebuah kompetisi. Kompetisi ribuan atau bahkan jutaan sperma untuk membuahi satu sel telur. Setelah itu hanya satu yang bisa membuahi dan berkembang hingga menjadi embrio, janin, dan manusia. Dan itu adalah Anda!


Maka, apapun yang terjadi pada diri kita adalah hal yang luar biasa karena kita memang dilahirkan sebagai pemenang! Dengan kelebihan dan kekurangan kita tentunya. Dalam islam dikenal istilah fastabiqul khairot yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan. Jadi, walaupun kita sudah menjadi pemenang, kita akan terus berkompetisi terutama untuk mengumpulkan amal-amal baik.


Selanjutnya, bintang merupakan sumber cahaya. Ini sudah hal yang tidak usah kita ragukan lagi bukan? Lalu apa hubungannya dengan kita? Kita sebagai pemenang, sebagai pribadi yang luar biasa juga bisa menjadi ‘sumber cahaya’. Harus ada perbedaan dengan ada dan tidaknya kita sebagai ‘sumber cahaya’. Kita adalah ‘sumber cahaya’ adalah kita dapat menjadi pribadi yang bermanfaat. Bukan pribadi yang merugikan apalagi menghancurkan.


Kemudian sifat istimewa bintang adalah dekat dengan benda-benda langit lainnya. Untuk apa? Ketika bintang berada dekat dengan benda-benda langit lainnya, bintang tersebut dapat berbagi atau meminjamkan cahaya dengan yang lainnya. Misalnya tadi matahari yang meminjamkan cahayanya pada bulan. Bintang-bintang bertaburan di langit sehingga langit tidak terlihat gelap atau permainan cahaya bintang pada planet Venus yang sering kita kenal sebagai Bintang Kejora. Dari kedekatan bintang dengan yang lain, pancaran cahaya akan lebih terasa dan terlihat.


Begitu pula dengan kita yang manusia. Ketika kita hanya beranggapan bahwa kita adalah pribadi yang luar biasa dan kita dapat memberi manfaat bagi orang lain namun tidak dekat atau jarang bergaul dengan orang lain, apa jadinya? Yang akan terjadi adalah manfaat yang kita beri tidak akan berguna. Suatu komunitas bisa diibaratkan wadah yang bisa menampung manfaat dari kita. Maka dari itulah kita harus dekat dengan orang-orang terutama mereka yang ada di sekitar kita agar manfaat atau kontribusi yang akan kita beri tidak akan sia-sia.


Begitulah keistimewaan bintang. Bintang itu bukan follower tapi ia adalah tradesetter. Mereka yang bintang adalah mereka yang berani, inisiatif, antusias, pintar menempatkan diri di berbagai situasi dan mereka yang selalu bergerak demi perubahan yang lebih baik. Hanya mereka? Oh, tidak! Kita juga karena kita semua adalah bintang.


Hm, tapi jangan bangga dulu Saudara-saudara! Melihat sesuatu itu tidak boleh hanya dari satu sisi saja. Setelah tadi kita bicarakan kebaikan-kebaikan bintang. Sekarang mari bahas kelemahannya.


Sesuatu yang berlebihan itu seringkali tidak baik. Karena pancaran sinar matahari yang dapat menerangi bumi ini begitu mempesona, akhirnya ada juga yang menagung-angunkannya bahkan mendewakannya. Seperti pada zaman Mesir Kuno, ada Dewa Matahari yaitu Amun-Ra. Adakah manusia yang diagung-agungkan diatas batas normal karena kelebihannya?


Ambil contoh saja artis-artis terkenal. Bagaimana tindak-tanduk para fans terhadap mereka? Dari yang mencontoh gaya rambut, style, mode, menyukai secara berlebihan, mengetahui banyak infonya sampai yang detail-detail seperti ukuran sepatu dan semacamnya. Bahkan ia rela melakukan apa saja demi kecintaannya yang berlebihan terhadap artis pujaannya itu.

(Hehehe.. Itu cuma contoh. Cuma contoh. :D)

Dengan seperti itu, keberadaan kita sebagai bintang bisa dianggap menyesatkan. Kalau semua kebaikan kita dicontoh sih bagus, tapi kalau sampai yang jeleknya juga? Maka dari itu, sebagai bintang kita pun harus bisa mengontrol power of star kita agar tetap bermanfaat bagi diri kita dan orang lain. Ketika kita melakukan hal yang baik dan orang pun mengikuti kebaikan kita maka pahala akan mengalir deras pada kita bukan? Begitu pula sebaliknya, kita akan mendapat dosa ketika orang lain menyontoh kelakuan buruk kita. Na’udzubillahi min dzalik.


Selain itu, karena aura kebintangan kita terus menguar, bisa saja ada rasa sombong di hati kita karena kita adalah bintang. Kesombongan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita sebagai makhluk-Nya tidak berhak menyombongkan diri karena kebintangan yang ada pada diri kita.

Intinya, pergunakanlah kebintanganmu itu untuk kebaikan yang berarti juga untuk beribadah kepada-Nya agar kita bisa selalu menjadi hamba yang selalu disayang oleh-Nya. Amiiin...
Bintang, jangan ragu tuk tunjukkan pesonamu!!!

(Terinpirasi bikin tulisan ini setelah baca bukunya Afifah Afra yang judulnya “...and The Star is Me!” )

-Akabara Hikari-
  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers