RSS
Facebook
Twitter

Rabu, 27 Juni 2012

Gelombang Pecah (Wave Breaker)


Gelombang pecah adalah suatu sistem yang sangat komplek. Bahkan dalam beberapa jarak sebelum gelombang pecah, bentuknya tidak sinusoidal lagi. Kemudian model matematika untuk gelombang seperti ini lebih komplek dari pada yang diasumsikan dalam bab ini. Jika terjadi gelombang pecah, energi yang diterima dari angin, berkurang. Beberapa energi dibalikkan kembali ke laut, jumlahnya bergantung kepada kemiringan pantai, semakin kecil sudut kemiringan pantai, semakin kecil energi yang dibalikkan. Kebanyakan energi berkurang sebagai panas dalam percampuran skala kecil dari buih air dan pasir.

Beberapa energi digunakan untuk memecahkan batu besar atau partikel mineral menjadi kecil, dan masih  digunakan untuk meningkatkan tinggi gelombang dan selanjutnya meningkatkan energi potensial dari bentuk pantai. Aspek terakhir ini tergantung pada jenis gelombang yang lembut dan swell cendrung membangun pantai, tetapi gelombang badai mengikis pantai. Empat jenis utama gelombang pecah   :

1. Spilling
Dicirikan oleh buih dan turbulensi di puncak gelombang. Spilling biasanya dimulai beberapa jarak dari pantai dan disebabkan jika lapisan air di puncak bergerak lebih cepat dari pada gelombang seluruhnya. Gelombang seperti ini dicirikan dengan kemiringan pantai yang landai. Gelombang pecah terlihat di pantai selama badai, jika gelombang curam dan pendek.




2. Plunging
Merupakan jenis gelombang yang paling menakjubkan. Bentuknya yang klasik, banyak disukai oleh peselancar. Puncaknya menggulung keatas dan terjun ke bawah, pengurangan energinya pada jarak yang pendek. Plunging terjadi pada pantai yang relatif landai dan berkaitan dengan swell yang panjang yang dibangkitkan oleh badai. Gelombang badai yang dibangkitkan secara lokal jarang membentuk plunging pada pantai yang landai, tetapi pada pantai yang curam hal itu terjadi.



3. Surging
Terjadi pada pantai yang sangat curam, dibentuk dari gelombang yang rendah dengan perioda panjang, dan muka gelombang dan puncaknya relatif tidak pecah seperti gelombang yang meluncur ke pantai.

 




4. Collapsing
Sama dengan plunging, kecuali pada puncak yang menggulung, muka gelombang jatuh. Gelombang ini terjadi pada pantai dengan kemiringan yang agak curam dan dibawah kondisi angin yang sedang.


Gambar-gambar gelombang pecah yang lainnya :




 



0 komentar:

  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers