RSS
Facebook
Twitter

Kamis, 04 September 2014

Prinsip Rumah Kebakaran


"Kalau kamu mau ngajak orang, pakenya Prinsip Rumah Kebakaran," Katanya.
Ah, sudah sejak sekian lama akhirnya kudengar lagi kata-kata petuah darinya. Beruntung pagi ini aku berangkat lebih awal ke rumahnya sehingga begitu selesai dengan rutinitas pagi yang kujalani beberapa waktu terakhir ---berkunjung ke rumah beliau setiap pagi, menabung untuk bekal nanti---, aku bisa mendengar inspirasi pagi lagi darinya.

"Udah pernah dengar belum?" Lanjutnya dengan pertanyaan.
"Baru, baru kali ini." Kataku sambil memasang ekspresi antusias, ingin sekali mendengar penjelasannya.

"Iya, kalau kamu ngajakin orang apalagi kalau ngajakin buat yang baik-baik, prinsip ini. Coba ceritakan situasi jika rumahmu kebakaran dan ada banyak orang di dalamnya sedang terlelap terbuai mimpi."
Malah aku yang diminta bercerita, "Kalau aku menjadi satu-satunya orang yang bangun, ketika melihat api saya langsung berteriak berharap semua bisa bangun kemudian keluar bersama. Mungkin ditambah juga sama acara gedor-gedor pintu, apapun yang bisa membuat mereka menyelamatkan diri segera."
"Normal."
"Eh?" Maksudnya? Sudah pasti begitu, kan?

"Apa ada orang yang posisinya sama denganmu di ceritamu yang dengan keluar nyelametin dirinya sendiri karena dia nggak ngerti cara madamin api dan nggak bangunin karena dikira bakal ngeganggu?" Dia bertanya lagi.
"Kayaknya kalau ada api besar di rumah langsung refleks bergerak deh. Respon paling umum berteriak : TOLONG! Kemudian yang lain bisa tersadar dan kebanyakan panik lalu keluar tanpa memikirkan apa-apa kecuali harus selamat."

"Nah, ngajakin orang buat kebaikan juga gitu. Kalau kita nunggu ngerti, kita nunggu bisa, bisa jadi malah kitalah yang bikin banyak orang jadi rugi. Bayangin kalau kita keluar rumah yang kebakaran sendirian terus yang lain masih di dalam rumah dan akhirnya mati terbakar?"
"Bisa-bisa kita dituduh tersangka pembunuhan."
"Hahaha. Insting detektifmu keluar lagi, eh?"
Dalam diam aku mengernyitkan dahi melihatnya. Hei, yang ingin kudengar itu penjelasanmu!

"Orang-orang di dalam rumah emang bakal selamat kalau apinya segera dipadamin. Tapi, apa kita harus menunggu diri kita bisa madamin api baru kita bisa menyelamatkan mereka? Keburu jadi mayatlah mereka nungguin kita lama. Yang penting kita ada usaha buat nyelametin mereka."
"Ya, bener sih."
"Ngajakin berbuat baik. ngingetin sesama, nggak perlu nunggu kita expert 100%. Yang penting kita udah usaha buat ngerti dan bisa tentang apa yang kita ajak, sama yang penting kita harus punya kemauan. Kita ya cuma ngarep selamat sama-sama yang lain ke Allah. Emang mau masuk surga sendirian? Ya, walau nggak tentu akhirnya masuk surga. Yang penting usaha."


Rabu, 03 September 2014

Sup Daging Sapi Jahe dengan Saus Lemon

 

Mizutaki adalah jenis makanan jepang dengan ciri khas sup berkuah panas berisi daging dan sayuran. Daging yang biasanya dipakai adalah daging ayam. Ceritanya sih pengen coba buat masakan ala nihon dan ketika menemukan resep Tori no Mizutaki, saya tertarik untuk segera membuatnya! Ya, karena sepertinya mudah sih.
Walau resepnya terbilang mudah dan tidak aneh-aneh, sayangnya saya kurang begitu suka dengan daging ayam. Niat awalnya hanya mengganti daging ayam dengan daging sapi tapi ujung-ujungnya saya sukses membuat Mizutaki dengan resep yang sudah jauh melenceng. 
Yosh!
Ini dia resep hasil eksperimen saya, boleh dicoba dan rasakan sensasi hangat menyegarkan di lidah Anda.

Sup Daging Sapi Jahe dengan Saus Lemon
 
Bahan
100 gram Daging sapi segar
75 gram Sawi putih (kira-kira 5 helai daun sawi)
3 gelas Air 

Bumbu 
1 sdt Garam
1 siung Bawang putih
2 cm Jahe
1/2 sdt Merica bubuk
1/3 sdt Royco sapi

Saus
3 sdm Kecap manis
1 sdm Perasan lemon
1 buah Cabe rawit setan
3 sdm Air

Cara Memasak
Sup
1.  Daging sapi dipotong dadu 2 cm, rebus hingga lunak dalam air mendidih; tiriskan.
2.  Haluskan bumbu.
3.  Buang bagian bawah sawi yang keras lalu iris-iris daunnya.
4. Masukkan air dan daging pada panci kecil; setelah mendidih masukkan bumbu.
5.  Setelah bumbu meresap, masukkan sawi ke dalam panci; aduk sebentar; matikan kompor.
6.  Sajikan dalam mangkuk.
Saus
1. Masukkan kecap, perasan lemon,dan potongan cabe ke dalam mangkuk kecil; aduk rata.
2.  Masukkan air
3. Siap disajikan bersama sup.

Resep ini hanya cukup untuk membuat 1 porsi. Hehehe. Namanya eksperimen, jadi saya coba sedikit dulu. 

Bagaimana cara memakannya?
Pada setiap suapan, ambil daging dan sawi dengan sendok makan lalu siram saus lemon di atasnya (aslinya Mizutaki itu dicelupkan ke Ponzu Sauce). Hidangan ini bisa lebih sedap jika dimakan bersama nasi putih. 

Untuk inovasinya, bisa tambahkan berbagai macam sayuran di sup. Yang berbeda dari sup yang biasanya adalah bahan jahe yang ikut dihaluskan.  tadinya sempat kepikiran rasanya aneh, tapi ternyata... Ini adalah olahan daging sapi yang layak dicoba!

Dua orang teman sekontrakan sudah membuktikan cita rasanya yang unik tapi tetap menyenangkan di lidah.

NB : Memasak bisa jadi alternatif untuk me-refresh otak.

Lowongan CPNS 2014 : Teknik Geodesi

 

 
Merah Putih, Selalu Jaya Indonesiaku


Lulusan Geodesi mau daftar CPNS? Bisa di mana saja? Informasi ini saya dapatkan dari panselnas.menpan.go.id. Semoga bisa menjadi pencerah bagi yang membutuhkan.


Kementerian 

1. Kementerian Perhubungan
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi
Pekerjaan : Pengawas Dampak Lingkungan Bandar Udara 
Jumlah : 1 orang

2. Kementerian Kehutanan
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi
Pekerjaan : Surveyor Pertama
Jumlah : 1 orang

3. Kementerian Kelautan dan Perikanan 
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi
Pekerjaan : Peneliti Geomatika
Jumlah : 1 orang

4.Kementerian Lingkungan Hidup
Pendidikan : S2 Teknik Geodesi
Pekerjaan : Analis Kebijakan Pertama
Jumlah : 1 orang

5. Kementerian Perumahan Rakyat
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi
Pekerjaan : Penyuluh Pertanahan
Jumlah : 1 orang

Lembaga Pemerintah Non Kementerian

1. Badan Informasi Geospasial
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi
Pekerjaan : 
a. Surveyor Pemetaan Pertama
b. Peneliti Geospasial Pertama
Jumlah : 
a. 48 orang
b. 3 orang

2. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi
Pekerjaan : Perekayasa
Jumlah : 1 orang

3. Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Pendidikan : S1 Teknik Geodesi
Pekerjaan : Analis Data dan Informasi
Jumlah : 1 orang

4. Badan Intelijen Negara
Pendidikan : D3 Geodesi
Pekerjaan : Pengelola Bahan Keterangan
Jumlah : 1 orang

Ingin info lebih lengkap? Cek di sini.

Selasa, 02 September 2014

Kau Harus Yakin!


Bismillah, jika ini benar jalan yang kau pilih maka janganlah engkau ragu.
Kau harus yakin dan hadapi apa saja yang akan dipertemukan denganmu di jalan itu.
Keraguan itu sering datang menjumpai terlebih ketika kita sedang dalam posisi memilih,tetap lanjut atau berhenti.
Bila ia datang, janganlah gegabah.
Luruskan niat, perbaiki sikap.
Jika tidak, maka keraguan bisa menjadi penghalang terbesarmu dan penahan gerakanmu untuk mencapai tujuanmu.
Tujuan besar maupun kecil.

Senin, 01 September 2014

Beruntung atau Bekerja Keras

Sumber gambar klik!

"Jika kau bukan orang yang beruntung maka kau WAJIB bekerja keras!"

  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers