RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 11 Mei 2012

Proses


Setiap kesalahan  yang pernah kita lakukan adalah bagian dari pembentukan kepribadian.
Jangan menyesali semua kesalahan, tapi sesalilah jika itu tidak mengubah dirimu ke arah yang lebih baik.
Karena mendung diciptakan bukan untuk membuat langit gelap, tapi ia hadir untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang turun.
Luka pun bukan semata-mat hanya untuk membuat kita tersiksa, tapi ia tercipta agar kita sadar bahwa kita hanyalah manusia biasa.
Tetap semangat tuk jadi insan yang lebih baik dan bergerak tuntaskan perubahan... :-)

Ambillah Waktu

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdo'a, itu adalah ketenangan dan harapan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah kebijakan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.


Selamat bersyukur dan berbahagia :)


Sender : 085326777XXX

Kamis, 10 Mei 2012

Nge-tag Jodoh, Bolehkah?

Apa kabar sobat?
Apa kabar hatimu?
Masihkah ia sejuk dengan keimanan?
Masihkah ia bersih dari prasangka buruk?
Masihkah ia menjadi wadah untuk banyak niat yang baik?  

Hari ini ketika kuliah, seorang sahabat yang duduk tepat di sebelahku bertanya tentang jodoh. "Sebenarnya, boleh nggak sih kita ngetag orang buat jadi jodoh kita?" Begitu tanyanya. Wah, enak benar ya kalau memang bisa seperti itu?

Perlu kita pahami bersama bahwa dalam islam antara rizki, jodoh, dan kematian hanya Allah-lah yang mengatur. Allah sudah menuliskan jodoh kita di Lauh Mahfudz. Jodoh merupakan takdir, namun ikhtiar atau usaha kita sebagai manusia sangat diperlukan.

Teringat sebuah kisah dari sahabat yang lain. Sakura. Ya, sebut saja dia begitu. ^^

"Agama mengajarkan, banyak orang bilang, dan aku percaya kalau jodoh ada di Tangan Tuhan. Lalu, apa kau juga percaya?" Perempuan yang nama(samaran)nya persis dengan bunga nan indah itu bertanya padaku.

"He?" Kuberhentikan aktivitas mengetikku dan menoleh padanya. "Adakah alasan untuk tidak mempercayainya?"

"Bisakah tidak memberiku pertanyaan lagi ketika aku meminta jawaban, Hika?" Temanku ini biasanya senang bercanda, tapi saat itu kulihat raut wajah serius di paras cantiknya.

"...." 

"Menurutku.." Kuputuskan untuk mendengar dulu semua yang ingin dia katakan. "... jodoh memang ada di Tangan-Nya tapi kitalah yang harus berusaha mengambilnya."

"Lalu, apa kau sudah berusaha?" Tanyaku kemudian.

"Tentu saja!" Jawabnya mantap. "Yah, walaupun dari sekian banyak mencoba belum ada yang cocok. Putus-nyambung, falling in love-broken heart, itu biasa. Yang penting kan ada usaha. Tapi kenapa sampai sekarang belum dapat yang pas ya?"

"Kau yakin usahamu sudah benar?"
Ia mengerutkan dahinya. "Maksudmu? Kau mau bilang kalau aku salah? Aku terlalu memaksakan diri?" Ya, ampun... Seperti detektif saja yang sedang menginterogasi seorang tersangka.

"Tidak." Jawabku singkat, lalu tersenyum. "Aku hanya ingin menyadarkan bahwa apa yang kita dapat itu tergantung dari niat dan usaha kita."

"Ya, ya. Aku tahu kok. Lalu, bagaimana dengan dirimu? Aku tidak pernah melihatmu 'berusaha'. Lebih tepatnya kulihat dirimu hanya menunggu." Katanya dengan nada jahil.

"Apa maksudnya 'berusaha'? Aku sedang berusaha kok."

Sakura keheranan seolah percaya kalau kuberbohong. "Berusaha?" Tanyanya untuk meyakinkan.

"Ya. Berusaha memperbaiki diri terlebih dahulu dan berdoa supaya nantinya bisa mendapatkan yang terbaik seperti yang diusahakan."

Selesai.

Well, saya mendapat kata-kata itu bukan murni, karena saya tak pandai berkata-kata. Karena saya sering mendapat nasihat dari keluarga, kakak-kakak, teman-teman, juga baca-baca dibeberapa referensi. Hehehe. Dan tadi itu kesimpulannya.

Btw tentang mendapatkan sesuai dengan yang diusahakan, bisa saja seperti ini. Yang biasa pergi ke tempat hura-hura, dia akan mendapat jodoh dari sana. Yang suka pergi ke masjid, nanti dapatnya yang rajin ke masjid juga. Yang suka FB-an/Twitter-an/Blogging, mungkin juga akan mendapatkan yang seperti itu juga. Walaupun belum tentu benar 100% sih. Allah berfirman :

”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” (Qs An Nuur 26)

Dalam ayat tersebut, Allah memberi kabar dan mengingatkan kepada manusia bahwa jodoh itu tergantung dari bagaimana keadaan diri kita sekarang. Kita ingin yang baik-baik, maka kitapun harus baik-baik dahulu. Dan apapun yang Allah berikan pada kita, itulah yang terbaik. Usaha memperbaiki diri dulu kemudian berdo'a, tawakal, dan semoga bisa menjadi hamba-Nya yang qona'ah. Jadi kalau nge-tag nge-tag... Tag aja note di FB aja lah ya. ^___^

Masih penasaran tentang tanya jawab seputar cinta? Karena saya bukanlah ahlinya, mari serahkan kepada yang ahli. Bisa dibuka di SINI. Terima kasih, semoga tidak puas agar bisa lebih giat belajar dan mencari dari sumber-sumber lainnya.






Blooming and so amazing...
Akabara Hikari ^^

Selasa, 01 Mei 2012

Create Your Own Good Luck Card

Hai sobat, ada beberapa design Good Luck Card nih. Cuma diedit sedikit sama dikasih tulisan. Gambarnya udah dari sananya, banyak di internet ^__^


 (1)
 (2)
(3)

Sederhana, tapi harapannya bisa membuat lebih semangat walaupun hanya sedikit.





Show your best,
Akabara Hikari
  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers