RSS
Facebook
Twitter

Rabu, 19 September 2012

Cerahlah Langitku


Hari ini langitku terlihat begitu cerah bewarna biru
Memang benar atau efek mentari yang bersinar terlalu terang?
Hei, yang benar saja
Sudah jelas  kalau ada mentari pasti langit terlihat cerah
Hanya sekilas, karena nyatanya langitku begitu redup kemudian
Sebuah keraguan

Kau tahu, aku suka melihat langit
Pikiran kusut, hati berkecamuk, beban bertumpuk
Rasanya semua itu tergantikan oleh kedamaian
Betapa besar dan luas ciptaan Sang Pemilik Alam Semesta itu, membuatku tersadar bahwa semua kejenuhan yang kurasa menjadi sangat kecil, tak berarti, dan hilang
Ringan
Hei lihat, sebenarnya kau mampu menenangkan

Cerahnya langit pagi dan siang
Eloknya lembayung langit sore
Ramainya langit bertabur bintang di malam hari
Ya, itu yang kusuka
Dan mungkin bukan hanya aku saja
Bahkan kau dan banyak orang lain pun sama
Siapa yang lebih memilih sedih daripada bahagia?

Hangatnya sapaan mentari bagiku pertanda
Dinginnya salju yang jatuh adalah pertanda
Turunnya hujan adalah pertanda
Munculnya sang pelangi, itu juga pertanda.
Tanda-tanda kekuasaan-Nya dan ada banyak tanda di sana kalau kau tahu
Misteri sering kali ada untuk mengusik jiwa

Hidup bukan hanya apa yang terjadi dan kau lihat
Pemaknaan terhadapnya itulah yang penting
Langit bukan sekedar langit yang ada di atas sana
Tapi apa yang bisa kau temukan lewat langit
Cerahlah langitku


 (15 September 2012)

Kamis, 06 September 2012

Ketika Merasa Rindu


Terjerat kerinduan yang begitu mendalam kemudian dituangkan dengan saling bertemu dan saling sapa itu hal biasa. Yang dahsyat adalah ketika mampu menahannya dengan saling diam kemudian saling mendo'akan.

Kesucian rasa rindu bisa ternoda ketika syaithan-syaithan turut campur tangan memberikan racikan noda hitam dalam hatiku, hatimu, hati kita. Selanjutnya, akan terbersit sesuatu yang tidak seharusnya.

Karenanya, biarkan hanya Allah yang tahu tentang kerinduan ini...

Rabu, 05 September 2012

Membuat Batas DAS dengan ArcGIS 9.3 Bag. 2

Nah, setelah DEM terpotong sesuai dengan keperluan pekerjaan, maka lanjut ke langkah berikut ini :

5.    Membuat batas DAS, dengan cara sebagai berikut.
a.    Klik Toolbox Spatial Analyst Hidrology Fill
Input Surface Raster diisi hasil Clip.
Gambar 14 Layer DEM LDI Rawapening Hasil Pemotongan
Gambar 15 Tampilan Fill
Gambar 16 Hasil Fill
b.    Klik Toolbox Spatial Analyst Hidrology Flow Direction
Input Surface Raster diisi hasil Fill.
Gambar 17 Tampilan Flow Direction
Gambar 18 Hasil Flow Direction
c.    Klik Toolbox Spatial Analyst Hidrology Flow Accumulation
Input Surface Raster diisi hasil Flow Direction.
Gambar 19 Tampilan Flow Accumulation
Gambar 20 Hasil Flow Accumulation
d.    Klik Toolbox Spatial Analyst Conditional Con
Input Conditional Raster diisi hasil Flow Accumulation, Expression diisi VALUE > 1000, dan Input true raster or constant value diisi 1.
Gambar 21 Tampilan Con
Gambar 22 Hasil Con

e.    Membuat  layer pour point dalam bentuk .shp point untuk menandai DAS yang akan dibuat. 1 pour point menandakan outlet dari DAS tersebut. Letakkan titik outlet tepat pada arah  keluarnya air (lihat flow direction). 

Gambar 23 Pengkodean Arah Aliran Air
Langkah membuat pour point adalah dengan klik Toolbox Data Management Tools Features Class Create Feature Class.

Gambar 24 Membuat Feature Pour Point
Untuk memastikan sistem koordinat sudah benar, klik tombol yang ada pada ujung masukan Coordinate System (Optional) kemudian klik Import untuk menyamakan sistem koordinat pour point dengan sistem koordinat DEM.
Gambar 25 Informasi Sistem Koordinat
Untuk membentuk bentuk DAS, maka dibuat pour point di keempat sudut area, sebagai titik ikat. Pada atribut pour point, id titik outlet diisi nilai lebih dari 0 (1 atau dst), sedangkan id 4 titik ikat diisi 0. Pada DAS Rawapening, titik outlet ada di sekitar wilayah tengah seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 26 Hasil Pemberian Pour Point
Gambar 27 Perbesaran Pour Point Outlet
Gambar 28 Tampilan Atribut Pour Point
f.     Klik Toolbox Spatial Analyst Hidrology Watershed
Gambar 29 Tampilan Watershed
Gambar 30 Hasil Watershed
g.    Mengkonversi raster hasil watershed ke format .shp dengan cara klik Toolbox Conversion Tools From Raster Raster to Polygon klik Ok
Gambar 31 Tampilan Konversi Hasil Watershed Raster to Polygon


Gambar 32 Batas DAS




  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers