-Ayo semangat!-
Kenapa Hika memilih untuk mem-posting gambar kanji ini daripada mem-posting artikel-artikel atau yang lainnya? Ini berhubungan dengan krisis semangat yang Hika rasakan. Baik dari dalam diri Hika sendiri maupun dari orang-orang di sekitar Hika.
-Malah curhat, he...-
Bagaimana caranya mengbangkitkan kembali semangat yang hilang?
Pertanyaan tersebut kerap kali terngiang di benak Hika. Sampai sekarang masih bingung nyari solusi yang tepat.
Tapi Hika udah coba, yang pertama itu "Kembali pada niat awal dan ingat tujuan." Ok. Hika jauh dari orang tua. Di sini, niat Hika adalah untuk belajar. Tujuannya beribadah kepada-Nya dengan mencari ilmu, jadi agent of change dan membuat bangga orang tua. Intinya di sini kita harus bisa menyemangati diri sendiri dulu.
Yang kedua, "Lihatlah orang-orang sukses di sekitar kita!" Kalau Hika melakukan ini, tumbuh dalam hati Hika perasaan iri. Kenapa iri? Lha orang itu aja bisa, kenapa Hika nggak?
"Miliki mimpi-mimpi!"
Selanjutnya, "Pilihlah lingkungan yang kondusif!" Lingkungan yang membuat kita lebih terarah. Lingkungan Hika sekarang? -sigh- Hika ngeliat sekarang yang lain udah pada nggak semangat lagi, jadi Hika kebawa-bawa nggak semangat. Dan kadang Hika jadi berpikir, yang lain aja pada nggak semangat, ngapain Hika semangat sendiri? Ya, ya, ya. Hika sadar itu salah. Harusnya, di saat yang lain pada nggak semangat, Hika ngasih semangat pada mereka. Sayangnya, sulit!
Tuh kan!
Hika jadi mentok di sana!
Ada yang bisa kasih solusi yang lain?
Hm?
Doumo arigatou kalo ada... ^^
See u in the next posting.
