RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 16 Juni 2012

Meningkatkan Rasa Cinta dan Memiliki Organisasi

Mencoba sharing nih teman-teman... Semoga bisa bermanfaat, terutama bagi teman-teman yang katanya aktivis di organisasi mahasiswa. ^___^

Ibarat manusia, pengurus di dalam organisasi itu seperti nyawa. Organisasi tak akan hidup jika di dalamnya tidak ada pengurusnya. Bukan sekedar ada pengurusnya atau tidak, namun pengurus di dalamnya pun haruslah sehat agar organisasi pun dapat hidup dengan sehat. Berbicara tentang pengurus, maka itu berati kita berbicara tentang SDM (Sumber Daya Manusia), dan ketika berbicara tentang pengembangan SDM, maka akan semakin kompleks pembahasannya. 

Ada tiga yang bisa kita cari ketika berbicara tentang SDM : kuantitas, kualitas, dan kontinuitas (3K). Kuantitas adalah jumlah SDM yang berada di organisasi. Banyak atau sedikitnya tergantung bagaimana kebutuhannya di organisasi. Tidak perlu terlalu banyak orang ketika organisasi tersebut sudah bisa efektif berjalan dengan sedikit orang. Begitu juga tidak perlu memaksakan sedikit orang ketika organisasi tersebut memang memerlukan banyak orang. Selanjutnya adalah kualitas, nilai-nilai apa saja yang bisa dimiliki oleh SDM yang berada di organisasi. Misalnya : loyalitas, tanggungjawab, pemahaman, rasa cinta dan memiliki, pengorbanan, dll. Yang terakhir adalah kontinuitas, bagaimana SDM yang menjadi pengurus organisasi sekarang harus bisa memikirkan bagaimana kelanjutan organisasi ke depannya dari pengurusnya juga dari sisi kemajuan organisasi.

Nah, bagaimana caranya agar setiap pengurus organisasi dapat bekerja maksimal untuk menyuburkan organisasi yang sekarang dia tempati? Sebenarnya caranya mudah, teman-teman. Yaitu dengan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap organisasi. Persis seperti orang yang jatuh cinta. Apapun akan dia lakukan demi orang yang dia sukai dan cintai. Sepadat apapun, akan dia sempatkan untuk melakukan hal yang dia senangi. Di sini, saya mencoba menyampaikan bahwa cinta itu butuh yang namanya pengorbanan. Tak perlu memaksakan diri untuk berkorban, namun ketika sudah cinta maka sebanyak apapun pengorbanan yang harus diberikan, maka ia akan berikan tanpa diminta. Sama halnya d organisasi. Jika kita mencintai organisasi tempat kita berada, maka kita akan bisa berkontribusi secara maksimal.

Ada 6 langkah untuk meningkatkan rasa cinta dan memiliki organisasi. Check this out!

1. Niat yang lurus adalah modal awal
Niat merupakan kekuatan terbesar bagi setiap langkah yang kita ambil. Niat yang lurus di sini artinya niat beroganisasi yang ada dalam hati kita sepenuhnya ditujukan sebagai ibadah dan mencari ridho Allah Yang Maha Kuasa. Mengapa? Karena sesuatu yang diniatkan karena Allah akan membuat kita tenang dan senang dalam menjalaninya. Tidak akan ada rasa kecewa, tidak akan ada saling menyalahkan, tidak akan ada debat kusir karena masalah beda pendapat yang sepele, dan tidak akan ada rasa saling benci dengan orang-orang yang berada dalam organisasi. Berbeda ketika kita niatkan untuk orang lain (popularitas, pujian, ingin dinilai baik), maka ketika kita tidak mendapatkannya kita akan menjadi kecewa.

2. Memahami organisasi secara keseluruhan
Kita harus mau memahami seluk-beluk yang ada di organisasi tempat kita berada. Dari mulai arah, tujuan, nilai, sistem, serta manfaatnya. Dengan memahami itu semua, kerja kita akan lebih terarah dengan baik. Tidak asal dengan alasan yang penting terselesaikan.

3. Tanyakan pada hati : apakah aku cocok di organisasi ini?
Ya, kita perlu tahu dan menyadari apakah kita cocok atau tidak berada di dalam organisasi tersebut. Kita bisa melihatnya dari segi kemanfaatannya. Apakah organisasi ini membuat kita lebih baik? Misalnya  menjadikan kita lebih baik dari segi manajemen waktu, kepekaan kepada orang lain, tanggungjawab, sabar, ikhlas dan menghargai orang lain. Atau misalnya lebih naik dari segi karakter. Yang tadinya pesimis menjadi optomis, yang tadinya sulit senyum jadi murah senyum, yang tadinya cuek jadi perhatian, yang tadinya keras kepala menjadi penurut dan sebaginya. Pilihlah organisasi yang lebih banyak manfaatnya.

4. Yakinlah bahwa kita sangat berarti bagi organisasi
Yakinlah segala yang ada pada diri kita adalah sangat berarti bagi organisasi. Pemikiran, kehadiran, tenaga, dan apa saja dari kita berguna dan dibutuhkan oleh organisasi. Bukan bermaksud untuk narsis atau sombong, tapi ini adalah sebuah penghargaan pada diri sendiri sehingga tidak ada pernyataan bahwa organisasi ini akan tetap berjalan tanpa ada aku di situ. Semua orang di organisasi itu berarti! ^___^

5. Sadarilah, kita adalah pejuang!
Terispirasi dari sms motivasi yang dikirim oleh seorang sahabat tentang pejuang, seperti yang sudah saya tulis di Semoga Allah Memuliakanmu. Sip. Pejuang tidak boleh mengeluh, seberat apapun amanah yang kita emban.

6. Tetap semangat dan konsisten
Semangat dapat membuat pekerjaan kita terasa lebih ringan. Sedang kekonsistenan akan membawa kita dari keraguan dan kemalasan.

Boleh ikuti langkah-langkah di atas untuk lebih mencintai organisasi tempatmu berada. Ini caraku, caramu? :D

(Dari pengalaman dan berbagai sumber)




Do what u love, love what u do...
Akabara Hikari

1 komentar:

Outbound di Malang mengatakan...

Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers