RSS
Facebook
Twitter

Kamis, 08 September 2011

Tertawa, Marah, Menangis

Tertawa, marah, dan menangis. Tiga hal yang sering atau biasa kita alami dalam kehidupan sehari-hari kita ketika menghadapi suatu kondisi tertentuk. Yuk, mari kita bahas satu per satu. ^^

Tentang Tertawa


Tertawa bisa menjadi hal yang positif namun bisa juga menjadi hal yang negatif. Seperti misalnya yang telah dijelaskan panjang lebar dalam buku "Ketawa Itu Obat Ketawa Itu Racun?" yang ditulis oleh Dr. Beni Kurniawan.

Tahukah Anda?

Meluapkan perasaan senang dengan tertawa itu sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tertawa dapat melepaskan pemikiran negatif dan stress di dalam tubuh. Dengan menurunnya tingkat stress di dalam diri anda dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh meningkat dan secara alami akan membuat tubuh lebih sehat.
Ketika tertawa tubuh kita menghasilkan hormon endorphine yang dapat memberikan rasa tenang dan nyaman untuk tubuh. Mungkin karena inilah banyak orang yang bilang kalau tertawa itu dapat menyebabkan
Tertawa berfungsi proses penyembuhan dari penyakit. Secara logis, tertawa dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh sehingga kadar oksigen akan meningkat.
Bila tertawa spontanitas bahkan dengan sepenuh hati membuat otot di daerah wajah lebih rileks. Bisa dikatakan senam wajah dan meredakan perasaan tegang di otot wajah.
Subhanallah ya!

Tentang Marah

Marah itu sah-sah saja kok karena marah adalah hal yang manusiawi.. ^^ Tapi ada hadits nabi mengatakan "Laa taghdzob wa lakal jannah", artinya "janganlah kamu marah dan bagimu syurga". Okelah, lebih baik kita tidak marah bukan?
Oh ya,tahu tidak?
Marah merupakan salah satu perilaku yang wajar karena merupakan bentuk dari ekspresi emosi. Bila posisi anda sedang marah, otomatis akan ada stimulasi psikologis dan biologis sehingga denyut nadi dan tekanan darah akan meningkat baik itu noradrenalin, adrenalin dan hormon.
Marah itu dibagi menjadi empat kategori, antara lain sebagai berikut :
  1. Kesengajaan ketika marah definisinya dengan sengaja marah
  2. Marah yang Spontan definisinya marah secara tiba – tiba
  3. Marah yang Konstruktif definisinya marah dengan mengancam orang lain
  4. Marah yang Destruktif definisinya meluapkan marah tanpa rasa bersalah
Marah itu merupakan wujud dari komunikasi. Kadangkala orang lain akan mengerti dengan apa yang kita sampaikan ketika kita marah. Bentuk penyampaian pun sangat beragam tergantung dari kondisi aspek lingkungan dan sosial.
Marah itu adalah sifat manusiawi. Tetapi marah bisa berakibat fatal bila marah tidak bisa dikendalikan sehingga diwajibkan anda harus mengatur sifat amarah dengan tepat daripada perasaan jengkel anda dipendam.
Marah itu menyehatkan. Lho kok? Marah dengan alasan bukan karena beberapa hal yang subjektif. bisa dikatakan marah dengan wajar. Jangan sampai marah tidak terkendali bisa jadi malah merugikan orang lain.
Nih,ada tips buat yang seringkali marah tanpa ada alasan yang kuat :
  • identifikasikanlah sikap dan pendirian yang seringkali salah dan dapat mempengaruhi orang lain menjadi marah yang meledak – ledak. Dan bilamana sudah mengetahui, Perbaikilah kesalahan ini sehingga anda dengan mudah mengontrol rasa marah anda.
  • Identifikasi permasalahan dari masa kecil yang mampu menghambat kemampuan untuk mengekspresikan marah. Beberapa kendala termasuk ketidaktahuan, penolakan hingga ketakutan.
  • Pelajarilah dengan tepat untuk ekspresi marah sehingga dapat mengatasi situasi yang dapat menimbulkan kemarahan.
  • Tutupilah luka yang tertinggal bilamana sikap emosional dari marah yang destruktif.


Tentang Menangis


Kalau ada orang yang suka nangis, pasti disebut cengeng. Namun, tidak selamanya menangis itu negatif. Yuk, kita simak yang berikut ini:
Menangis merupakan ekspresi dari emosi membuat lebih sehat. Karena hal ini dipicu dengan keluarnya air mata yang mengandung zat mangan dan hormon prolaktin ketika frustasi/stress bahkan sedih. Sehingga secara otomatis menurunkan tingkat stress.
Air mata dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
  1. Air mata dapat melubrikasi mata secara teratur.
  2. Air mata yang keluar secara spontan karena iritasi mata
  3. Air mata yang keluar karena faktor emosi. Dari jenis inilah yang mempunyai zat mangan dan hormon prolaktin ketika seseorang sedang menangis akibat emosi maka pelan – pelan perasaan stress akan mereda sehingga tubuh akan menjadi stabil
Bila menangis dengan puas maka rasa sedih/beban menjadi berkurang sehingga setelah menangis akan merasa nyaman atau lega.

Dalam keseharian kita, kadang kita lupa untuk mensyukuri nikmat-Nya. Ya, misalnya saja ketiga nikmat di atas. Coba bayangkan! Orang yang tidak bisa tertawa memerlukan gas N2O (Dinitrogen monoksida) atau juga gas ketawa untuk bisa merasakan nikmat tertawa. Orang yang tidak bisa marah juga repot. Masa iya ada orang yang diperlakukan secara tidak sopan dia tidak marah barang sedetik? Orang yang tidak dapat menangis lebih parah lagi. Menangis dapat meringankan bebas ketika kita banyak masalah sekaligus dapat membersihkan mata. Ucapkan hamdalah tuk syukuri nikmat-NYA.
Alhamdulillahirrabbil'alamin...


Always smile,
Akabara Hikari
[Hika/Akahika-chan]

1 komentar:

Danang Budi Susetyo mengatakan...

bagus dhe. yah,, wajar lah, kadep PSDM :D tapi ada sumber kutipannya ga?

  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers