RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 14 Agustus 2009

Nihongo Nouryoukushiken (JLPT)

Nihongo Nouryoukushiken atau Japanese Language Profiency Test (JLPT) adalah Tes Kemampuan Bahasa Jepang yang berstandar internasional untuk semua orang yang berbahasa asing/bahasa aslinya bukan bahasa Jepang (bahasa ibu non Jepang). Kata Nihongo Nouryokushiken berasan dari kata Nihongo = Bahasa Jepang, Nouryoku = Kemampuan dan Shiken = Tes/Ujian.

Nihongo Nouryoukushiken dilaksanakan pada setiap tahun serentak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia kita tercinta ini. Penyelenggara Nihongo Nouryoukushiken untuk wilayah Jepang adalah Japanese Educational Exchange and Service (JEES), sedangkan untuk wilayah luar Jepang, Nihongo Nouryoukushiken ini diselenggarakan oleh Kokusai Kyouruukikin/Japan foundation/JF.

Tujuan
Untuk mengevaluasi dan mensertifikasi kemampuan bahasa Jepang bagi penutur asing non Jepang.

Materi
Materi untuk
Nihongo Nouryoukushiken dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu :
1. Moji - Goi (menulis dan kosakata)
2. Choukai (pendengaran)
3. Dokkai - Bunpou (bacaan dan pola kalimat)

Semua soal dalam
Nihongo Nouryoukushiken ditulis dalam huruf Kana (Katakana dan Hiragana) dan Kanji yang disesuaikan menurut masing-masing levelnya. Ada 4 level dalam Nihongo Nouryoukushiken, yaitu :
Level 1 (Ikkyuu)
Menguasai 2000 kanji dan hafal, serta mengerti penggunaan 10.000 kata dalam bahasa Jepang, dapat memahami percakapan yang kompleks, membuat tulisan dan membaca berita dengan fasih dalam kehidupan sehari-hari. Diperuntukkan bagi mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama kurang lebih 900 jam efektif (tidak harus berpendidikan formal atau kursus). Level 1 ini adalah level tertinggi dalam
Nihongo Nouryoukushiken.

Level 2 (Nikyuu)
Menguasai 1000 kanji dan 6.000 kata, dapat memahami percakapan, membuat cerita dan membaca berita dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Diperuntukkan bagi mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama kurang lebih 600 jam efektif. Level 2 merupakan standar minimal bagi mereka yang ingin belajar di universitas di Jepang.

Level 3 (Sankyuu)
Menguasai 300 kanji dan 1.500 kata, dapat memahami percakapan standar dalam kehidupan sehari-hari, memahami kosakata dan pola kalimat standar. Level 3 biasanya dapat dicapai oleh mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama kurang lebih 300 jam.

Level 4 (Yonkyuu)
Menguasai 100 kanji dan 1.500 kata, dapat memahami percakapan standar dalam kehidupan sehari-hari, memahami kosakata standar. Level 4 merupakan level dasar dan diperuntukkan bagi mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selam kurang lebih 150 jam efektif.

Mulai tahun ini, ada beberapa Perubahan Sistem dan Standar :
Tahun 2009
Nihongo Nouryoukushiken dilaksanakan dua kali dalam setahun. Pada bulan Juli untuk level 1 dan 2 khusus untuk wilayah Jepang, Taiwan, dan Korea. Dan pada bulan Desember untuk semua level serempak di seluruh dunia.
Tahun 2010 dan seterusnya
Akan diterapkan sistem standar baru dari standar 4 level menjadi 5 level. Pada bulan Juli untuk level 1 dan 2 khusus untuk wilayah Jepang, Taiwan, dan Korea. Dan pada bulan Desember untuk semua level serempak di seluruh dunia.

Tentang perubahan level tersebut, level baru akan disebut dengan nama :
N1 = setara level 1 ujian lama
N2 = setara level 2 ujian lama
N3 = level peralihan level 3 dan level 2 ujian lama
N4 = setara level 3 ujian lama
N5 = setara level 4 ujian lama
N (Nihongo)

Pada sistem baru tersebut, ujian hanya dibagi menjadi dua, yaitu ujian baca (moji-goi, bunpou, dokkai) dan ujian pendengaran/kiku shiken (tadinya Choukai). Beberapa perubahan juga akan terjadi pada materi, namun tidak jauh berbeda dengan model ujian lama.

Ok. Sekian dulu.

Jaa ne.

With peace and a thousand of red rose petals,
Hikari-chan ^^
  • Authoress

    Foto Saya
    Kuningan, Jawa Barat, Indonesia
    Seseorang yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
  • Hi, Friends!

  • Followers