[Magnolia]
Sukses itu termasuk keindahan istimewa.
Jangan biarkan kegagalan terus mengotorinya. Cegah dan hentikanlah ia.
Banyak orang pernah mengalami yang namanya kegagalan. Saya pun pernah mengalaminya. Tidak hanya sekali, tapi terjadi berkali-kali. Tapi itu tidak penting karena banyaknya kegagalan bukan untuk dibanggakan, tapi bisa bangkit dari kegagalan lalu bisa melesat cepat pada keberhasilan, itu baru hebat.
Yang belum merasakan, jangan senang dulu. Hehehehe. Karena kita sebagai manusia biasa tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi nanti bukan? Walau sedetik kemudian, kita tidak tahu karena ada banyak sekali kemungkinan dan kehendak Tuhan pastinya.
Boleh dicoba. Yang ingin GAGAL, silakan lakukan hal-hal di bawah ini :
1. Disorientasi niat dan kepahaman
Setiap perbuatan awali dengan niat yang baik. Kita sudah awali dengan niat baik, kita paham benar dengan apa yang harus kita lakukan. Lalu kita berada di jalan yang lurus. Apa yang terjadi jika kita melenceng yang kemudian dilanjutkan dengan kehilangan arah dan tak tahu jalan pulang? Ini, disorientasi.
2. Bersikap lalai
Kita tahu itu harus dilakukan, namun kita terlalu banyak mentolerir diri hingga akhirnya kita lupa dengan apa yang menjadi kewajiban kita.
3. Bermalas-malasan
Beritahu saya, siapa orang sukses yang sukses karena dia bermalas-malasan menggapai kesuksesannya?
4. Stagnan
Mentok. Di situ-situ saja. Padahal zaman sudah berubah. Kondisi pun menjadi lebih kompleks. Tapi stagnan beda dengan prinsip lho ya, kawan...
5. Tidak mengindahkan instrospeksi
Kita renungkan mengapa kita bisa sampai saat ini terutama tentang kesalahan-kesalahan kita yang akan kita perbaiki. Kita jadi tahu dari mana akar masalahnya. Tapi, semua itu hanya sejenak. Ckckck.
6. Berlaku seenak jidat
Hidup itu ada aturannya. Tertulis maupun tidak. Tidak semua hal bebas kita lakukan. Di sini kita belajar hak dan kewajiban. Walaupun dalam kenyatannya itu bisa dikondisikan.
7. Memusingkan kepusingan
Dalam hidup, tentu masalah datang dan pergi sesuai keinginan kita atau pun tidak. Wajar memang kalau kita jadi merasa terbebani, tapi jangan berlarut-larut karena yang sebaiknya kita lakukan adalah mengurai benang kusut, memisahkannya, lalu menggulungnya dengan rapi satu per satu.
8. Tidak sadar diri
Kita harus sadar siapa kita, tanggung jawab kita apa, siapa yang membuat kita menjadi seperti saat ini, untuk apa kita melakukan ini semua.
9. Menutup telinga dari nasihat
Hati-hati, barangsiapa yang enggan mendengarkan nasihat, merasa panas dengan mendengarkan nasihat, itu pertanda hati kurang sehat. Ya, obati dengan obat hati yang 5 perkara.
Mungkin masih banyak lagi, namun pemanggil kegagalan yang saya sadari 9 hal adanya. Dan, wajarlah kita ketika pada suatu saat kita tidak sadar bahwa kita telah memanggilnya. Sebelum dia datang cegahlah, sebelum dia datang hentikalah. Cegah dan hentikan dengan menggunakan kesungguhan hati nurani dan meminta perlindungan dari-Nya...
0 komentar:
Posting Komentar